
Pada cerita rakyat Barat,
Bloody Mary adalah setan atau penyihir yang dikatakan akan muncul di kaca ketika namanya dipanggil tiga kali (atau lebih, bergantung versi cerita), sering digunakan sebagai bagian dari permainan. Cerita yang sangat mirip lainnya dengan nama yang sama adalah
Mary Worth,
Mary Worthington,
Hell Mary, dan
Black Agnes.
[1] "Bloody Mary" adalah permainan dan hantu dengan yang sama (atau nama lainnya, seperti "Mary Worth") dikatakan akan muncul di kaca ketika dipanggil. Juga dikatakan bahwa jika berkata
carol tiga kali, hantu kaca akan tiba. Salah satu cara umum untuk membuatnya muncul adalah berdiri di depan kaca dalam kegelapan (biasanya di kamar mandi) dan mengulangi namanya tiga kali. Bloody Mary Worth dideksripsikan juga sebagai pembunuh anak-anak.
Bloody Mary adalah legenda Amerika, yaitu seorang wanita, Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. beberapa juga mengatakan kalau meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. beberapa menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar kecuali ada seseorang yang membuka jalannya dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan. Bloody Mary dapat dipanggil dengan cara mengatakan Bloody Mary 3 kali di depan cermin kamar mandi dengan lampu yang mati. dan kemudian Bloody Mary akan muncul. Mary akan mengambil mata orang yang memanggilnya. Anak-anak di seluruh penjuru Amerika sering memainkannya dan kena atau tidaknya masih misteri.
Elizabeth Báthory
Elizabeth Báthory (
Báthory Erzsébet di
Hungaria,
Alžbeta Bátoriová(-Nádasdy) di
Slowakia,
Elżbieta Batory dalam
Polandia, lahir
7 Agustus 1560 – meninggal
21 Agustus 1614 pada umur 54 tahun), adalah
countess Hungaria dari keluarga
Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria dan Slowakia dan diingat sebagai
Wanita Berdarah Csejte (kini Čachtice). Istana Čachtice merupakan tempat ia menghabiskan hidupnya. Setelah kematian suaminya, ia dan empat pembantunya dituduh menyiksa dan membunuh ratusan wanita muda, dengan sekurangnya sebanyak 650 korban. Pada tahun
1610, ia dipenjarakan di Istana Čachtice dan menghabiskan hidupnya disana. Bathory lahir di Hungaria thn 1560, kurang lebih 100 tahun setelah Vlad 'The Impaler' Dracul meninggal. Kakek buyut Elizabeth Báthory adalah Prince Stephen Báthory yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin pasukan Vlad Dracul ketika dia merebut kembali kekuasaan di Walachia seabad sebelumnya.
Elizabeth terlahir dari pasangan Georges dan Anna Báthory yang merupakan bangsawan kaya raya dan salah satu keluarga bangsawan paling kaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari orang-orang terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya, Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia. Namun keluarga Báthory memiliki 'sisi' lainnya yang lebih 'gelap' selain segala kekayaan dan popularitasnya. Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yang lain memiliki kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar